Ratusan ribu kesempatan untuk menjadi penulis telah tersedia saat ini. Kesempatan ini memberikan peluang kepada mereka yang senang menulis untuk menjadi freelancer. Seorang penulis freelancer adalah seseorang yang menulis tanpa memiliki perusahaan tunggal, tapi bertindak seperti usaha kecil atau kontraktor independen.
Kerjaan sebagai freelancer dapat digunakan untuk mencari nafkah atau sekedar sebagai kegiatan pengisi waktu luang saja. Di artikel ini, Nilni.com akan menjelaskan apa saja yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang content writer, baik sekedar hobi ataupun sebagai sebuah pekerjaan.
1. Jadilah penulis yang baik
Hal ini mungkin tampak jelas, tetapi ada sekelompok besar orang yang percaya bahwa mereka bisa menulis, tetapi ketika mereka mencobanya, ternyata tidak mudah. Kurangnya orisinalitas, tata bahasa yang baik, dan disiplin diri yang kurang, seringkali membuktikan sebaliknya.
Pastikan dirimu merasa nyaman dengan tulisan tersebut. Pastikan bahwa itu adalah media di mana kamu dapat mengekspresikan diri dengan mudah dan jelas. Selain itu, anggap kegiatan menulis sebagai sesuatu yang tidak membuatmu mudah bosan jika melakukannya sepanjang waktu tanpa jeda.
Jika kamu belum memiliki kualifikasi menulis, pertimbangkan untuk mendapatkan gelar sarjana dalam jurnalisme, atau kamu juga bisa mengambil lokakarya. Sehingga, setidaknya kamu menyadari persyaratan utama dalam menulis, dan terminologi yang digunakan. Putuskan apakah kamu ingin kegiatan menulis itu sebagai jalan hidupmu, untuk menambah uang jajan, atau untuk bersenang-senang.
2. Nyaman
Tulisan yang mudah dipahami sangat kamu perlukan jika ingin menulis. Sebab, tulisan akan menjadi media komunikasimu. Belajarlah untuk menyampaikan pendapat maupun opinimu melalui tulisan.
Jika kamu nyaman dalam berkomunikasi melalui tulisan, kamu bisa dengan mudah menulis.
3. Just Do It!
Tidak peduli berapa besar kamu suka menulis, bekerja dengan menulis terkadang akan membuatmu tidak suka terhadap menulis. Dalam situasi ini, kamu harus belajar seni"just do it" terlepas dari perasaanmu, keinginan untuk menunda-nunda dan godaan untuk terburu-buru melalui itu.
Beberapa penulis freelance menemukan permasalahan tersebut. Banyak diantaranya yang mampu menangani persoalan ini dan tetap melanjutkan menulis meskipun ia sendiri tidak suka dengan apa yang ia tulis.
4. Carilah suasana yang bikin enjoy
Bekerja dari rumah atau untuk diri sendiri seringkali terasa sangat membosankan. Nggak peduli seberapa besar kecintaanmu akan tulisan, hal itu akan kamu rasakan. Dan kamu bisa merasa seolah-olah kamu bekerja dalam ruang hampa.
Bawalah notebook atau laptop kamu dan carilah Wi-Fi gratis, pergilah ke tempat-tempat dimana orang-orang atau temanmu berkumpul, supaya kamu nggak merasa kesepian. Mungkin di sebuah kafe, perpustakaan, taman dan di mana saja yang membuatmu merasa terlibat dalam masyarakat lagi.
5. Disiplinkan diri dan kelola uangmu
Jika kamu berencana untuk membuat karir dari menulis freelance, kamu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap klien atau majikan dan dirimu sendiri.
Milikilah sistem batas waktu di tempat. Apakah kamu menggunakan buku harian, sistem pengingat online, grafik dinding, papan tulis atau apa pun, pastikan untuk memilikinya. Semacam sistem yang memungkinkan kamu untuk melihat sekilas kerjaan tersebut.
Dengan cara itu, kamu bisa mengatur pekerjaanmu dan nggak terburu-buru jika sudah mendekati deadline.
6. Sesibuk apapun kamu, sempatkanlah menulis
Apabila kamu berencana untuk menulis artikel majalah, online dan koran, jangan berhenti dari pekerjaanmu sampai mendapatkan uang yang cukup. Ini berarti bahwa kamu mungkin harus membuat tulisan di pagi hari atau di malam hari atau setiap kali memiliki waktu luang, seperti akhir pekan.
7. Aktif di komunitas menulis
Ada kelompok penulis dan asosiasi penulis di berbagai daerah. Adalah ide yang baik untuk bergabung bersama mereka, sehingga kamu akan mendapatkan informasi, saran dan masukkan yang akan membangun kepercayaan dirimu sebagai penulis.
8. Kenali jenis tulisan yang akan kamu kerjakan
Saat ini ada banyak pilihan menulis seperti tulisan cetak (majalah, publikasi perdagangan, newsletter dan surat kabar) serta menulis secara online. Pahami jenis tulisan yang diminta oleh klien mu dan pelajarilah. Karena, setiap jenis tulisan memiliki peraturan yang berbeda.
9. Mulai mencari peluang untuk menulis
Awalnya penting untuk membangun kepercayaan dan membangun sebuah portofolio. Mungkin ini hal paling sederhana untuk memulai dengan menulis dari hal yang kecil, publikasi dan situs web gratis.
Dengan menulis artikel, kamu akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan namamu akan lebih dikenal oleh khalayak. Hal ini penting dalam pejalanan karirmu ke depannya.
10. Aktiflah mencari job menulis lainnya
Ketika kamu merasa mampu menulis secara profesional, dan kamu sudah bisa memenuhi kewajibanmu dengan satu klien, ada baiknya jika kamu memikirkan hal yang lebih besar. Hubungilah orang-orang atau instansi yang membuka kesempatan freelance content writer lainnya. Cari penerbit yang ingin mempekerjakanmu, kemudian ikuti pedoman mereka.
Banyak kok lowongan di media cetak dan media online jika kamu ingin mencarinya. Kesulitan untuk berkompetisi pastinya selalu ada, sehingga kamu akan perlu untuk menjaga gaya tulisanmu yang tajam dan menarik, daftarkan dirimu dan itu dapat memotivasimu untuk lebih bersemangat.
Terus tingkatkan keterampilan menulismu dengan membaca, menghadiri workshop dan seminar dan hal-hal baru akan kamu temui.
11. Tulis artikelmu
Apabila kamu belum mengirimkan artikel lengkap tapi hanya lamaran? Saatnya untuk memulai setelah klien atau majikan menegaskan bahwa mereka ingin tulisanmu. Mulailah menulis. Tulis artikelmu sesuai dengan yang dinginkan oleh klien dan tunjukan kualitas terbaikmu dalam menulis.
Dua belas cara ini bisa langsung kamu coba. Semoga saja bermanfaat ya, dan selamat menemukan kemampuanmu dalam menulis. Jangan lupa, kamu bisa menulis tentang apapun dan dimanapun, tapi tetaplah jadi dirimu sendiri dalam setiap tulisanmu. Semoga berhasil.